Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2025

Tujuh Tahun, Tiga Penerbangan, dan Satu Gampong yang Berubah

Gambar
Sudah sejak pagi buta saya di Bandar Udara Rahadi Oesman, Ketapang. Tidak tidur semalaman sebab takut kesiangan, padahal tubuh sudah minta istirahat. Saya belum berani minta tolong Ayas bangunin, entah kenapa kalau alarm sampai meledak pun saya belum tentu bangun, tapi telpon dari Yang Mulia satu itu berbeda. Di ruang tunggu yang pengap itu, kipas menggoyang udara tanpa hasil. Jaket yang saya kenakan terasa salah kostum.  Mas Huda GM kami bilang, "Tenang, Mahéng, cerah." Saya mengangguk, meski kepala terasa berat dan mata pedih. Buat saya, penerbangan pertama selalu yang paling melelahkan. Apalagi kalau pagi buta sudah harus ke bandara. Mungkin karena tubuh belum sempat percaya bahwa ia akan berpindah begitu jauh. Berganti cuaca, dan budaya. Tidak jarang saya sering drop jika pindah daerah terlalu sering, apalagi pindah pulau seperti ini. Pagi itu 30 Oktober, saya hanya ingin segera sampai, di saat yang sama juga diam-diam takut bertemu hal-hal y...