Cara Membuat Wikidata Entry untuk Penulis Indonesia: Panduan Lengkap dengan Contoh Praktis

-

Wikidata: Pintu Masuk Gratis ke Google Knowledge Graph yang Lebih Mudah dari Wikipedia.

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa beberapa penulis Indonesia memiliki panel informasi di Google Search saat nama mereka dicari?

Atau mengapa AI seperti Chat-GPT dan Gemini bisa langsung memberikan informasi spesifik tentang seorang penulis? 

Jawabannya ada di Wikidata–sebuah "database tersembunyi" yang menjadi sumber data utama untuk Google Knowledge Graph dan sistem AI modern.

Artikel ini akan memandu kamu membuat Wikidata entry agar nama kamu sebagai penulis berpotensi muncul di panel informasi google, lengkap dengan tangkapan layar dan tips optimasi.

Apa Itu Wikidata dan Mengapa Lebih Mudah dari Wikipedia?

Perbedaan Wikidata vs Wikipedia

Wikipedia: Ensiklopedia untuk Manusia

  • Format: Artikel naratif panjang dengan paragraf.
  • Audience: Pembaca manusia.
  • Kriteria: Ketenaran yang ketat (notability requirements).
  • Proses: Review editorial yang lama dan rumit.
  • Konten: Storytelling, konteks, analisis mendalam.

Wikidata: Database untuk Mesin

  • Format: Data terstruktur (property → value pairs).
  • Audience: Mesin (Google, AI, sistem otomatis).
  • Kriteria: Hanya perlu sumber yang dapat diverifikasi
  • Proses: Langsung publish, kolaboratif editing.
  • Konten: Fakta murni, hubungan antar entitas.
Analogi sederhana: Jika Wikipedia adalah buku biografi, maka Wikidata adalah KTP digital yang bisa dibaca mesin.

Mengapa Wikidata Penting untuk Penulis Indonesia?

1. Pintu Masuk ke Google Knowledge Graph

Google menggunakan Wikidata sebagai salah satu sumber utama untuk Knowledge Graph. Ketika kamu memiliki entry Wikidata, Google bisa:

  • Menampilkan panel informasi saat nama kamu dicari.
  • Mengaitkan karya-karya kamu dengan profil penulis.
  • Menunjukkan hubungan kamu dengan institusi, awards, dan publikasi.

2. Lebih Mudah dari Wikipedia

Wikipedia Indonesia memiliki kriteria ketenaran yang sulit dipenuhi penulis pemula:

  • Harus memiliki liputan media independen yang signifikan.
  • Minimal 2-3 sumber berita yang substantial.
  • Review editor yang bisa memakan waktu berbulan-bulan.

Wikidata hanya butuh: Sumber yang dapat diverifikasi (website pribadi, profil media, buku yang diterbitkan, artikel yang dipublikasi).

3. Dampak Global dan Multilingual

Satu entry Wikidata langsung tersedia dalam semua bahasa. Data kamu bisa muncul dalam pencarian berbahasa Inggris, Jerman, Arab, atau bahasa lainnya tanpa perlu membuat entry terpisah.

4. AI-Friendly

AI seperti ChatGPT, Gemini, dan sistem pencarian berbasis AI menggunakan Wikidata sebagai sumber truth. Memiliki entry Wikidata berarti AI akan mengenal kamu sebagai entitas yang valid.

Step-by-Step: Membuat Wikidata Entry Pertama Kamu

Langkah 1: Riset dan Persiapan

Sebelum membuat entry, pastikan:

  • Check duplikasi: Cari nama kamu di wikidata.org untuk memastikan entry belum ada
  • Siapkan sumber: Website pribadi, profil media sosial, artikel yang dipublikasi, buku, profil LinkedIn
  • Foto profil: Siapkan foto beresolusi tinggi (minimal 500px) dengan lisensi bebas.

Langkah 2: Membuat Account Wikidata

  1. Kunjungi wikidata.org
  2. Klik "Create account" di pojok kanan atas
  3. Isi username, password, email
  4. Verifikasi email kamu di inbox
Tips: Gunakan username yang professional, karena akan terlihat dalam edit history.

Langkah 3: Create New Item

  1. Setelah login dan verifikasi email, klik "Create a new item" di menu sebelah kiri.
  2. Kamu akan dibawa ke halaman form creation.

Langkah 4: Mengisi Basic Information

4.1 Label (Nama)

  • Isi nama lengkap kamu persis seperti yang digunakan dalam publikasi.
  • Contoh: "Mahéng" (dengan accent mark yang benar)

4.2 Description (Deskripsi Singkat)

  • 5-10 kata yang mendeskripsikan kamu.
  • Contoh: "Indonesian writer of fiction and non-fiction."
  • Jangan menggunakan format kalimat lengkap.

4.3 Aliases (Also known as)

  • Nama alternatif atau variasi penulisan nama.
  • Contoh: "Maheng", "R.A Maheng", dll.
Screenshot Step 1 Form basic information Wikidata

Langkah 5: Menambahkan Properties Penulis

Setelah item dibuat, saatnya menambahkan properties yang relevan untuk penulis: klik statements.

Property Wajib #1: Instance of (P31)

  • Property: instance of (P31)
  • Value: human (Q5)
  • Meaning: Menandai bahwa ini adalah entitas manusia.

Property Wajib #2: Occupation (P106)

  • Property: occupation (P106).
  • Value: writer (Q36180) atau author (Q482980).
  • Add value: Bisa tambahkan "novelist" (Q6625963) atau "journalist" (Q1930187).

Property Wajib #3: Country of citizenship (P27)

  • Property: country of citizenship (P27).
  • Value: Indonesia (Q252).

Property Recommended #4: Given name (P735)

  • Property: given name (P735)
  • Value: [Nama depan kamu, cari di Wikidata atau buat baru jika belum ada].

Property Recommended #5: Family name (P734)

  • Property: family name (P734)
  • Value: [Nama belakang kamu]

Langkah 6: Properties Khusus Penulis

Educated at (P69) - Latar Belakang Pendidikan

  • Property: educated at (P69)
  • Value: [Universitas Kamu, contoh: UIN Sunan Kalijaga]
  • Qualifier: academic degree (P512) → [Gelar Kamu]
  • Qualifier: field of study (P812) → [Jurusan Kamu]

Works for/Employer (P108) - Afiliasi Kerja

  • Property: works for (P108)
  • Value: [tempat kamu berkontribusi, contoh: International Animal Rescue]
  • Qualifier: position held (P39) → contributor (Q1630279)
  • Qualifier: start time (P580) → [Tahun mulai menulis di sana]

Notable Work (P800) - Karya Terkenal

  • Property: notable work (P800)
  • Value: [Judul buku atau artikel terkenal kamu]
  • Note: Value ini harus sudah ada sebagai item Wikidata. Jika belum, buat dulu item untuk buku/artikel kamu.

Website/Official Website (P856)

  • Property: official website (P856)
  • Value: https://maheng.net (format URL lengkap)

Langkah 7: Social Media Properties

Social Media Accounts

  • Twitter/X: X username (P2002) → "iamaheng" (tanpa @)
  • Instagram: Instagram username (P2003) → "iamaheng"
  • Facebook: Facebook ID (P2013) → "iamaheng"
  • LinkedIn: LinkedIn personal profile ID (P6634) → "iamaheng"

Langkah 8: Menambahkan References (Sumber)

Setiap statement harus memiliki reference. Ini yang membuat Wikidata kredibel:

  1. Klik "add reference" pada setiap property
  2. Pilih jenis reference:
    • stated in (P248): Untuk referensi dari website/publikasi
    • reference URL (P854): Link langsung ke sumber
    • retrieved (P813): Tanggal akses informasi
Contoh Reference untuk Occupation:
  • reference URL: Link ke bio di website pribadi
  • retrieved: 2025-10-24

Langkah 9: Upload Foto (Optional tapi Recommended)

  1. Foto harus diupload ke Wikimedia Commons terlebih dahulu.
  2. Gunakan foto dengan lisensi bebas atau yang kamu miliki hak ciptanya.
  3. Setelah upload ke Commons, tambahkan property:
    • Property: image (P18)
    • Value: [Nama file di Commons, contoh: Maheng-author-photo.jpg]

Contoh Lengkap: Entry Wikidata untuk Penulis Indonesia

Sebagai contoh praktis, berikut adalah struktur entry Wikidata untuk penulis Indonesia:

Label: Mahéng
Description: Indonesian writer of fiction and non-fiction
Aliases: Maheng

Statements:
- instance of (P31): human (Q5)
- country of citizenship (P27): Indonesia (Q252)
- occupation (P106): writer (Q36180), author (Q482980)
- educated at (P69): UIN Sunan Kalijaga
  - academic degree (P512): bachelor's degree (Q1765120)
  - field of study (P812): sociology of religion (Q2140779)
- works for (P108): International Animal Rescue
  - position held (P39): contributor
- works for (P108): Jaringan GUSDURian
  - position held (P39): writer (Q36180)
- notable work (P800): Runduma: Surga Kecil di Wakatobi
- official website (P856): https://maheng.net
- Twitter username (P2002): iamaheng
- Instagram username (P2003): iamaheng
- Facebook ID (P2013): iamaheng

Properties Tambahan untuk Penulis

Untuk Penulis Fiksi

  • genre (P136): science fiction (Q24925), historical fiction (Q208505), dll.
  • literary movement (P135): [Jika ada aliran sastra spesifik]
  • influenced by (P737): [Penulis yang mempengaruhi kamu]

Untuk Penulis Non-Fiksi

  • field of work (P101): journalism (Q11030), social science (Q34749)
  • academic degree (P512): [Gelar yang relevan]
  • research institution (P1416): [Jika pernah meneliti di institusi tertentu]

Untuk Awards dan Recognition

  • award received (P166): [Nama penghargaan]
  • point in time (P585): [Tahun menerima]
  • for work (P1686): [Karya yang mendapat penghargaan]

Tips Optimasi untuk Visibility di Google Knowledge Graph

1. Konsistensi Cross-Platform

Pastikan data yang sama di semua platform:

  • Nama: Gunakan spelling yang sama di Wikidata, website, social media
  • Job title: Konsisten gunakan "writer" atau "author"
  • Bio: Core message yang sama (bisa variasi redaksi)

2. Internal Linking dalam Wikidata

  • Buat item terpisah untuk buku/artikel penting kamu.
  • Link balik dari karya ke diri kamu sebagai author.
  • Buat item untuk institusi/media tempat kamu bekerja jika belum ada.

3. Regular Updates

  • Update entry setiap ada karya baru.
  • Tambahkan awards atau recognition baru.
  • Perbarui afiliasi kerja.

4. Quality References

  • Gunakan sumber yang authoritative (media besar, publisher resmi).
  • Hindari self-reference yang berlebihan.
  • Include link ke external coverage about you.

Common Mistakes yang Harus Dihindari

❌ Jangan Lakukan:

  • Menambahkan informasi tanpa sumber.
  • Menggunakan bahasa promosi ("penulis terbaik", "karya luar biasa").
  • Duplikasi dengan entry yang sudah ada.
  • Menambahkan terlalu banyak properties sekaligus sebagai user baru.

✅ Lakukan:

  • Setiap statement harus ada referencenya.
  • Gunakan bahasa faktual dan netral.
  • Start simple, tambahkan properties secara bertahap.
  • Ikuti format yang sudah ada di entry penulis lain.

Monitoring dan Maintenance Entry Wikidata

Cek Progress Knowledge Panel

  • Google Search: Cari nama kamu setiap 2-4 minggu.
  • Google Knowledge Graph Search API: Untuk monitoring yang lebih teknis.
  • Wikidata Query Service: Monitor connections dan relationships.

Maintenance Rutin

  • Bulanan: Cek apakah ada edit dari user lain.
  • 3 bulan sekali: Update dengan karya atau pencapaian terbaru.
  • 6 bulan sekali: Review dan optimize properties.

Bonus: Tools dan Resources untuk Wikidata

Wikidata Tools:

  • Scholia: Visualisasi data Wikidata kamu.
  • Reasonator: View alternatif entry kamu.
  • Query Service: Advanced queries untuk analysis.

Validation Tools:

  • Wikidata Games: Gamifikasi untuk improve data quality.
  • Item Quality Evaluator: Check kualitas entry kamu.

Kesimpulan: Investment untuk Masa Depan Digital Penulis Indonesia

Membuat Wikidata entry adalah investasi jangka panjang untuk digital presence kamu sebagai penulis Indonesia. Dalam era AI dan semantic search, memiliki data terstruktur yang berkualitas bukan lagi optional – ini adalah necessity.

Timeline Realistis:

  • Minggu 1: Buat entry basic dengan 5-7 properties utama.
  • Bulan 1: Tambahkan karya-karya dan references yang comprehensive.
  • Bulan 2-3: Monitor Google Search dan optimize berdasarkan results.
  • Bulan 3-6: Knowledge Panel biasanya mulai muncul.

Key Takeaways:

  1. Wikidata lebih mudah dan accessible daripada Wikipedia.
  2. Konsistensi data across-platform sangat penting.
  3. Quality references adalah kunci kredibilitas.
  4. Regular maintenance diperlukan untuk optimal results.

Selamat mencoba! 

Dan setiap penulis Indonesia yang masuk ke Wikidata adalah kontribusi untuk meningkatkan visibility literatur Indonesia di mata dunia digital.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mahéng: Arti Sebuah Nama dan Perjalanan Menemukan Diri

-
Gambar
Kita harus keluar kamar agar mengetahui kondisi rumah kita yang sesungguhnya. ** Orang memanggilnya  Ajeng (AJJANK) , salah satu siswa dari Gampong Paya Baro, sebuah desa di pelosok Aceh Barat yang melanjutkan pendidikan ke Yogyakarta. Aku pertama kali bertemu dengannya di penghujung Mei 2014. Kami kebetulan satu pesawat menuju kota yang sama.  Dari sekian banyak nama, ia lebih senang dipanggil Ajeng. Katanya, nama itu pemberian seseorang yang sangat spesial. Sejak kecil ia punya banyak nama, berpindah sekolah, dan bahkan pernah jadi buron tentara. Semua bukan sekadar untuk bisa makan, tapi agar bisa tetap hidup. “Karena Ayah saya punya jabatan pemerintahan, sama GAM dianggap Indonesia, sama tentara dianggap GAM. Kami tidak lebih seperti keluarga PKI diperlakukan oleh kedua pihak. Mirip Hoakiao pada zaman Soeharto.” Ayah Ajeng,  Ali Kasem , menjadi Geuchik sejak Ajeng berumur sembilan hari hingga sekitar 2008. Tak ada yang mau menggantikan posisinya. Waktu itu, jadi Geuch...
Baca selengkapnya

5 Teknik Kunci Menguasai Struktur Naratif Fiksi dan Non-Fiksi untuk Pemula

-
Gambar
 Journaling sebagai Laboratorium Kreatif Penulis Menulis jauh lebih dalam dari sekadar merangkai kata. Ia adalah tuntutan untuk menjelajahi alam bawah sadar, memahami alasan di balik tindakan karakter, dan menata narasi dengan logika yang kuat.  Salah satu metode paling ampuh untuk menggali kemampuan ini adalah journaling . Journaling  menjadi laboratorium kreatif yang memungkinkan penulis fiksi membedah anatomi cerita dan penulis non-fiksi menyusun argumen yang kaya.  Banyak penulis kenamaan mengakui bahwa journaling adalah pondasi dalam proses kreatif mereka. Melalui beragam teknik journaling, cerita yang personal berubah menjadi fiksi epik, dan plot biasa menjadi luar biasa. Teknik journaling , jika dipraktikkan dengan benar, mampu memecah kebekuan imajinasi, mengurai konflik internal, dan memetakan plot yang logis serta mengalir. Penulis fiksi kerap menggunakan catatan jurnal sebagai “bahan mentah” untuk novel, cerpen, atau skenario.  Sedangkan penulis no...
Baca selengkapnya

Untuk Diriku Sendiri yang Terbangun Malam-Malam

-
Gambar
Aku terbangun di tengah malam. Bukan karena mimpi buruk, tapi karena pikiranku terlalu ramai.  Ada banyak hal yang berputar-putar. Tentang orang yang kusayang, tentang kehilangan, tentang waktu, tentang rasa yang kadang hangat, kadang menakutkan. Dalam gelap yang sunyi, aku mendengar detak jantung dan langkah pikiranku yang tidak mau diam. Mungkin beginilah bentuk perjalanan menuju dewasa: tidak selalu berupa kemajuan, adakala hanya duduk diam sambil menunggu hati reda. Di usia yang hampir menginjak kepala tiga ini, aku pikir perbaikan diri berarti menjadi lebih produktif, lebih tenang, lebih tahu arah.  Tapi belakangan aku belajar, self-improvement tidak selalu tampak seperti kenaikan grafik. Kadang, ia hadir dalam bentuk kejujuran paling sederhana seperti mengakui bahwa aku sedang takut. Aku takut kehilangan seseorang yang aku sayang. Tapi lebih dari itu, aku takut kehilangan diriku sendiri di tengah rasa itu. Ketakutan ini tidak datang tiba-tiba. Ia tumbuh dari pengalaman ...
Baca selengkapnya